Wahai kekasih pujaan
Rindu kami tak tertahan
Wahai kekasih Tuhan
Lihat lah kami disini
karna Mu kami bagaikan Intan
yang awalnya berwana hitam gelap
Menjadi putih membawa intan itu menjadi intan yang berarti
Wahai kekasih pujaan
Air mata ini tak terasa menetes
Mengingat perjuangan-perjuangan Mu demi ummat Mu
Wahai kekasih Tuhan
Kau bagaikan matahari diatas matahari
Yang sampai ini cahayanya masih dapat kami rasakan
Meskipun Iman Ummat Mu
Bagaikan bintang dilangit
Kadang terang kadang pula redup
Wahai kekasih Pujaan
Kenikmatan terbesar kami ketika kami dilahirkan
Dengan keadaan islam
Dan Mati pun dalam keadaan islam
Wahai kekasih Tuhan
Suri tauladan Mu
Adalah penawar bagi kami
Sabda-sabda mu
Adalah pamungkas bagi kami
Sholawat dan Salam kami ajungkan kepada mu
Rindu yang Tak tertahan
0 komentar:
Posting Komentar